Selasa, 11 Desember 2012

Tugas Perdagangana Internasional

1. Jelaskan pengertian perdagangan internasional !
kegiatan ekonomi antar negara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang dan jasa atas dasar suka rela dan saling menguntungkan.

2. Sebutkan 10 negara yang melakukan perdagangan internasional dengan Indonesia!
China,Kanada,Amerika,Singapura,Korea Selatan,Jepang

3. Tuliskan produk impor dan ekspor Indonesia dari  beberapa negara yang berbeda!
Produk Impor: 
- Barang-barang Konsumsi : beras,tekstil,buah-buahan,sabun,kosmetik,makanan,dan minuman.
- Barang-barang Baku/Penolong : bahan kimia,obat-obatan,bahan kertas,benang tenun,besi,baja,dan bahan bangunan.
- Barang-barang Modal : mesin-mesin,generator listrik,alat telekomunikasi,peralatan listrik,dan alat pengangkutan.
Produk Ekspor:
- Barang-barang Pertanian dan Pelautan : getah karet,udang,teh,lada hitam,lada putih,rotan olahan,kopi,biji,coklat,gaplek (manioc),ikan tuna,ubur-ubur,kerang.
- Bahan-bahan Industri : Kayu lapis,kayu gergajian,kayu olahan lain,timah,alumunium,pakaian jadi,kain tenun,karet olahan,minyak atsiri,minyak kelapa sawit,semen,stearin,mebel,pupuk urea,kertas dan kaca.
- Bahan-bahan Tambang (diluar migas) : bijih besi,bijih nikel,bauksit dan batu bara.
- Bahan-bahan Kehutanan : kayu,rotan,kemenyan,dan damar.

4. Menurutmu, adakah manfaat perdagangan internasional  bagi suatu negara ? Sebutkan !
Ada, manfaat perdagangan internasional yaitu:

  • Meningkatkan daya saing dalam negeri
  • Mengambil keuntungan dari teknologi perdagangan internasional
  • Meningkatkan penjualan dan keuntungan
  • Perluas potensi penjualan produk yang ada
  • Mempertahankan daya saing biaya di pasar domestik Anda
  • Meningkatkan potensi untuk ekspansi bisnis Anda
  • Keuntungan pangsa pasar global
  • Mengurangi ketergantungan pada pasar yang sudah ada
  • Menstabilkan fluktuasi pasar musiman


  • 5. Tuliskan pengalamanmu , bisa juga dengan menanyakan pada temanmu atau siapa saja yang pernah melakukan penukaran uang dengan valas di bank atau money changer  !
    Waktu saya ingin berlibur keluar negri saya menukarkan uang rupiah saya menjadi mata uang asing dengan cara menukarkannya ke money hanger atau tempat untuk menukarkan mata uang asing. Disana saya bisa mengetahui bagaimana cara menukarnya dan kurs apa yang akan dipakai. 

    6. Bedakan mengenai kurs jual dan kurs beli!
    - Kurs Jual : harga yang diperhitungkan saat bank menjual mata uang asing (saat masyarakat beli)
    - Kurs Beli   : harga yang diperhitungkan saat bank membeli mata uang asing (saat masyarakat jual)

    7. Carilah berita dari internet dan tuliskan 5 buah berita yang merupakan contoh tujuan penggunaan devisa dan sumber penerimaan devisa!
    - http://www.yiela.com/view/2526990/penggunaan-open-source-bisa-hemat-devisa-
    http://www.antarakalbar.com/berita/306953/cadangan-devisa-ri-catat-11017-miliar-dolar
    - http://beritafotojakarta.wordpress.com/2012/08/25/kementerian-pariwisata-raih-ranking-4-penerimaan-devisa-negara/
    - http://www.medanmagazine.com/bi-sosialisasikan-kebijakan-penerimaan-devisa-hasil-ekspor/
    - http://puspar.ugm.ac.id/berita-dan-event/9-berita/93-mendongkrak-penerimaan-devisa-pariwisata

    Rabu, 03 Oktober 2012

    Tugas meliput demo pada Hari Rabu 03 Oktober melalu Koran,internet bahkan bisa langsung

    Petugas PT Jasa Marga sudah menutup akses gerbang tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/10). Penutupan terkait aksi ribuan buruh yang mengakibatkan terjadi kepadatan lalu intas. "Gerbang Tol Cikarang Barat kita alihkan ke arah Gerbang Tol Cikarang Utama arah Deltamas, Cikarang Pusat. Sebab, jalur Gerbang Tol Cikarang Barat tersumbat oleh aksi demonstrasi buruh di sekitar kawasan Jababeka," ujar Petugas Piket Sentral Komunikasi Jasa Marga, Supangat, di Bekasi. 
    penutupan akses keluar tol dari arah Jakarta menuju kawasan industri Jababeka 1 dan 2 tersebut dilakukan secara manual oleh petugas Jasa Marga dengan pemasangan rambu dilarang melintas.
    Arus kendaraan yang akan melintasi kawasan tersebut, kata dia, dialihkan melalui Gerbang Tol Cikarang Utama menuju Perumahan Deltamas, Cimahi, Cikarang Pusat.
    Penutupan akses tol berlangsung sejak pukul 09.15 WIB. Jalur tersebut akan kita buka kembali kalau situasi sudah berangsur normal," katanya.
    Di lokasi, massa beragam dengan bendera serikat pekerja menduduki ruas jalan yang ditutup petugas tol, mulai dari jembatan layang hingga menjelang gerbang Tol Jakarta-Cikampek. Kebanyakan mereka menggunakan motor.
    Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari kepolisian setempat yang bersenjata lengkap serta menggunakan motor trail.
    "Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar massa tidak sampai masuk ke tol," ujar salah satu petugas polisi di lokasi.(Ant/RZY)

    Minggu, 30 September 2012

    Tugas 2

    1. Buatlah rangkuman dari tiga buah sumber tentang pengertian APBN dan APBD!
    - APBN
    anggaran pendapatan dan belanja negara Republik Indonesia setiap tahun yang telah disetujui oleh anggota DPR (Dewan perwakilan Rakyat).
    * Suatu daftar yang memuat perincian sumber-sumber pendapatan negara dan jenis-jenis pengeluaran negara dalam waktu satu tahun (1Januari - 31Desember)
    suatu daftar yang memuat rincian pendapatan dan pengeluaran Negara untuk suatu masa tertentu, biasanya satu tahun.
    - APBD 
    * Rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat  daerah (DPRD)

    2. Tuliskan apa saja yang termasuk pos penerimaan dan pengeluaran dalam APBN!
    Penerimaan APBN diperoleh dari berbagai sumber. Secara umum yaitu penerimaan pajak yang meliputi pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai (PPN), Pajak Bumi dan Bangunan(PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB),Cukai, danPajak lainnya, serta Pajak Perdagangan (bea masuk dan pajak/pungutan ekspor) merupakan sumber penerimaan utama dari APBN. 

         Pengeluaran APBN Belanja Pegawai, (PNS, TNI, POLRI, Pensiunan)
    Belanja Barang, dialokasikan untuk ;
    1.      Mempertahankan fungsi pelayanan publik
    2.      Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengadaan barang dan jasa, perjalanan dinas,pemeliharaan aset negara
    3.      Mendukung kegiatan pemerintahan
    ·      Belanja Modal
    Yaitu belanja yang digunakan untuk membiayai pembentukan modal dalam bentuk tanah, peralatan, mesin, gedung, jaringan, dan sarana fisik lain
    ·      Pembayaran Bunga Utang
    Pembayaran utang dalam negeri dipengaruhi oleh tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Pembayaran utang luar negeri bersumber dari pinjaman bilateral, multilateral, fasilitas kredit eskpor, dan pinjaman lain.
    ·      Belanja Subsidi
           Digunakan untuk menjaga stabilitas harga, membantu masyarakat kurang mampu, membantu usaha skala mikro dan menengah, BUMN , membantu BUMN yang melaksanakan pelayanan umum
    ·      Belanja Hibah
    Merupakan transfer uang, barang, jasa yang bersifat tidak wajib kepada pemerintah daerah, BUMN, BUMD, negara lain, atau organisasi internasional
    ·      Bantuan Sosial
    Diberikan dalam bentuk transfer uang atau barang kepada masyarakat melalui lembaga nirlaba (sosial) untuk melindungi resiko sosial.
    ·      Belanja Daerah
    Dana Perimbangan, meliputi :
    1.      Dana Bagi Hasil (DBH), yaitu dana bagian daerah yang bersumber dari penerimaan daerah, baik pajak maupun sumber daya alam (dalam bentuk prosentase)
    2.      Dana Alokasi Umum (DAU), yaitu instrumen yang bersifat umum (block grant) guna mengatasi ketimpangan fiskal antar daerah untuk pemerataan kemampuan keuangan antar daerah
    3.      Dana Alokasi Khusus (DAK), yaitu instrumen transfer bersifat khusus (specific grant) untuk membiayai kebutuhan khusus daerah dan atau nasional


    3. Carilah 3 buah artikel dari internet yang bisa dikaitkan sebagai contoh penerimaan atau pengeluaran pemerintah!

    http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://epp.eurostat.ec.europa.eu/statistics_explained/index.php/Glossary:Government_revenue_and_expenditure

    http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.riksdagen.se/en/How-the-Riksdag-works/What-does-the-Riksdag-do/The-budget/Revenue-expenditure-and-debt/

    http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.riksdagen.se/en/How-the-Riksdag-works/What-does-the-Riksdag-do/The-budget/Revenue-expenditure-and-debt/

    4. Sebutkan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah!

    Penerimaan : Pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan penerimaan lain-lainnya
    Pengeluaran : Dana perimbangan, ( bagi hasil, alokasi umum, alokasi khusus ) dan dana otonomi khusus dan penyesuaian

    5. Jika terjadi korupsi pada pos pajak, seperti kasus Gayus Tambunan, Tuliskan pendapatmu tentang pemungutan pajak di Indonesia!

    pendapat saya adalah sebaiknya kasus gayus tambunan ditindak lanjutkan karena karena kalau tidak akan menghambat lancarnya pengeluaran dan penerimaan pemerintah, dan sebaiknya masyarakat bisa lebih tertib lagi dalam membayar pajak.

    6. Mengapa pemerintah mengurangi subsidi BBM?
    karena menghilangkan ketidakadilan dalam masyarakat, soalnya kebanyakan bbm banyak dinikmati oleh orang-orang yang dikategorikan adalah orang kaya seperti halnya bensin (premium).

    7. Bagaimana caranya agar pendapatan negara bertambah?
    menaikkan bunga pajak

    8. Apa yang sebaiknya dilakukan pemerintah dan masyarakat agar pengeluaran negara berkurang?
    menghemat biaya listrik dan bensin hihihi

    9. Jokowi akan dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan biaya Rp822 juta, darimanakah biaya tersebut berasal?
    dari uang kas negara/uang APBN negara

    10. Siapakah yang menyusun APBN dan yang mengesahkannya?
    DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat daerah)

    Selasa, 11 September 2012

    Latihan Essay Ekonomi

    1. Hubungan jumlah penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja !
    jumlah penduduk : jumlah penduduk adalah jumlah manusia yang bertempat tinggal/berdomisili pada suatu wilayah atau daerah dan memiliki mata pencaharian tetap di daerah itu serta tercatat secara sah berdasarkan peraturan yang berlaku di daerah tersebut. 

    tenaga kerja : seluruh jumlah pemduduk yang dianggap dapat bekerja dan sanggup bekerja jika ada permintaan kerja.

    angkatan kerja : kelompok masyarakat yang termasuk tenaga kerja (15-64 tahun) yang sedang dan akan bekerja atau mencari pekerjaan.

    kesempatan kerja : Kesempatan kerja atau demand for labor adalah suatu keadaan yang menggambarkan tersedianya pekerjaan untuk diisi oleh pencari kerja, tapi masalah kesempatan kerja pada umumnya berkaitan dengan lapangan kerja (lowongan kerja) dan tenaga kerja. 

    jadi hubungan drai semuanya adalah Jumlah penduduk yang banyak mempunyai akibat bagikesempatan kerja. Jumlah penduduk yang banyak disertai kemampuan dan usaha dapat meningkatkan produktivitas dan membuka lapangan kerja baru, akan tetapi apabila jumlah penduduk yang banyak tidak disetai dengan kemampuan dan usaha dapat menghambat kesempatan kerja dan bisa berakibat menimbulkan pengangguran. Jumlah penduduk yang banyak tidak disertai dengan lapangan kerja yang memadai akan menimbulkan banyak penduduk yang tidak tertampung dalam lapangan kerja maka masalah timbul yaitu penggangguran.

    2. Mengapa pengangguran bisa terjadi !
    pengangguran bisa terjadi karena angkatan yang akan bekerja lebih banyak dibanding lapangan pekerjaannya.

    3. Bagaimana menurutmu cara yang paling tepat mengatasi pengangguran di Indonesia!

    a. Peningkatan mobilitas tenaga kerja dan modal
    b.  Pengelolaan permintaan masyarakat
    c.  Penyediaan informasi tentang kebutuhan tenaga kerja
    d.  Pertumbuhan ekonomi
    e. Program pendidikan dan pelatihan kerja
    f.  Wiraswasta
    g.  Peningkatan mutu tenaga kerja » Latihan Kerja

    4. Bagaimana menurutmu tentang system Outsoursing di Indonesia?
    lumayan bagus untuk meningkatkan kualitas ketenagakerjaan, tetapi dri sistem outsoursing harus butuh pengawasan supaya tidak dipergunakan dengan bebas.

    5. Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi Indonesia !
    keberhasilan : - Meningkatkan taraf hidup masyarakat
    - Meningkatkan persediaan barang dan jasa
    - Meningkatkan semangat dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan zaman
    - Meningkatkan sikap kemanusiaan dan kesetiakawanan sosial
    - Membantu masyarakat untuk hidup lebih mudah

    kegagalan : - Perubahan fisik lingkungan hidup
    - Perubahan mata pencaharian
    - Perubahan lingkungan hidup sosial
    - Perubahan lingkungan alam akibat pencemaran

    6. Perbedaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi !

    Pertumbuhan ekonomi

    a.  Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang.
    b. Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.
    c. Tidak memperhatikan pertambahan penduduk
    d. Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
    e. Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi
    f. Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih banyak

    Pembangunan ekonomi

    a.  Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita.
    b.  Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
    c.  Memperhatikan pertambahan penduduk.
    d.  Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
    e.  Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.
    f.  Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan – perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik.

    7. Sebuah kasus pembangunan berwawasan lingkungan / tidak  !
    contoh kasus : pembangunan jalan tol yang menyebabkan masyarakat disekitarnya resah akan kemacetan dan menambahkan polusi udara bagi penduduk disekitar.

    8. Profil wirausahawan yang akan dikunjungi oleh kelompokmu!
    belum disepakati dan belum diwawancarai hihihi :D

    Sabtu, 28 Juli 2012

    Pembangunan

    pembangunan dapat diartikan sebagai `suatu upaya terkoordinasi untuk menciptakan alternatif yang lebih banyak secara sah kepada setiap warga negara untuk me­menuhi dan mencapai aspirasinya yang paling manusiawi (Nugroho dan Rochmin Dahuri, 2004). Tema pertama adalah koordinasi, yang berimplikasi pada perlunya suatu kegiatan perencanaan seperti yang telah dibahas sebelumnya. Tema kedua adalah terciptanya alternatif yang lebih banyak secara sah. Hal ini dapat diartikan bahwa pembangunan hendaknya berorientasi kepada keberagaman dalam seluruh aspek kehi­dupan. Menurut para ahli : 
     pemba­ngunan merupakan proses untuk melakukan perubahan (Riyadi dan Deddy Supriyadi Bratakusumah, 2005).
    Siagian (1994) memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai “Suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan per­ubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation building)”. Sedangkan Ginanjar Kartasas­mita (1994) memberikan pengertian yang lebih sederhana, yaitu sebagai “suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana”.
    Pada awal pemikiran tentang pembangunan sering ditemukan adanya pemikiran yang mengidentikan pembangunan dengan perkembangan, pembangunan dengan modernisasi dan industrialisasi, bahkan pembangunan dengan westernisasi. Seluruh pemikiran ter­sebut didasarkan pada aspek perubahan, di mana pembangunan, perkembangan, dan modernisasi serta industrialisasi, secara kese­luruhan mengandung unsur perubahan. Namun begitu, keempat hal tersebut mempunyai perbedaan yang cukup prinsipil, karena masing-masing mempunyai latar belakang, azas dan hakikat yang berbeda serta prinsip kontinuitas yang berbeda pula, meskipun semuanya merupakan bentuk yang merefleksikan perubahan (Riyadi dan Deddy Supriyadi Bratakusumah, 2005).
    Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang mencakup seluruh system sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya (Alexander 1994). Portes (1976) mendefenisiskan pembangunan sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya. Pembangunan adalah proses perubahan yang direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat.
    Menurut Deddy T. Tikson (2005) bahwa pembangunan nasional dapat pula diartikan sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya secara sengaja melalui kebijakan dan strategi menuju arah yang diinginkan. Transformasi dalam struktur ekonomi, misalnya, dapat dilihat melalui peningkatan atau pertumbuhan produksi yang cepat di sektor industri dan jasa, sehingga kontribusinya terhadap pendapatan nasional semakin besar. Sebaliknya, kontribusi sektor pertanian akan menjadi semakin kecil dan berbanding terbalik dengan pertumbuhan industrialisasi dan modernisasi ekonomi. Transformasi sosial dapat dilihat melalui pendistribusian kemakmuran melalui pemerataan memperoleh akses terhadap sumber daya sosial-ekonomi, seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, air bersih,fasilitas rekreasi, dan partisipasi dalam proses pembuatan keputusan politik. Sedangkan transformasi budaya sering dikaitkan,  antara lain, dengan bangkitnya semangat kebangsaan dan nasionalisme, disamping adanya perubahan nilai dan norma yang dianut masyarakat, seperti perubahan dan spiritualisme ke materialisme/sekularisme. Pergeseran dari penilaian yang tinggi kepada penguasaan materi, dari kelembagaan tradisional menjadi organisasi modern dan rasional.
    proses pembangunan terjadi di semua aspek kehidupan masyarakat, ekonomi, sosial, budaya, politik, yang berlangsung pada level makro (nasional) dan mikro (commuinity/group). Makna penting dari pembangunan adalah adanya kemajuan/perbaikan (progress), pertumbuhan dan diversifikasi.
     pembangunan adalah sumua proses perubahan yang dilakukan melalui upaya-upaya secara sadar dan terencana. Sedangkan perkembangan adalah proses perubahan yang terjadi secara alami sebagai dampak dari adanya pem­bangunan (Riyadi dan Deddy Supriyadi Bratakusumah, 2005).
    link: http://profsyamsiah.wordpress.com/2009/03/19/pengertian-pembangunan/

    Senin, 16 Juli 2012

    Kasus ketenagakerjaan

    JAKARTA, KOMPAS.com - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), menghimbau pada pemerintah untuk segera melaksanakan keputusan Mahkamah Konstitusi tentang pekerja Outsourcing.Keputusan MK tersebut adalah pemerintah diminta membuat permenakertrans yang baru tentang pelarangan penggunaan pekerja Outsourcing.
    "Kami (KSPI) himbau pada pemerintah untuk mencabut seluruh izin penyelenggara Outsourcing dan menindaklanjuti keputusan MK tentang pelarangan penggunaan Outsourcing," ujar Said Iqbal, presiden KSPI, di Jakarta, Kamis (12/07/2012).
    Lebih jauh lagi, dirinya mengungkapkan bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan aturan untuk pekerja kontrak (outsourcing) dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat atau bersyarat.
    Inti putusan MK tentang undang-undang nomor 13 tahun 2003 (21 Januari 2012) adalah tidak lagi memberi kesempatan pada sebuah perusahaan untuk memberikan pekerjaan yang sifat objeknya tetap meskipun itu bersifat penunjang seperti pengamanan, kurir dan lainnya.
    Oleh karena itu sistem outsourcing tidak dibenarkan lagi. Selain itu, dia menggarisbawahi bahwa pemerintah harus memperjelas status hubungan kerja guru honorer yang tidak boleh diperlakukan seperti Outsourcing.
    "Guru Honorer tidak boleh diperlakukan seperti pekerja Outsourcing. Upah guru honorer minimalnya harus disesuaikan dengan UMP atau UMK daerah setempat. Jika pemerintah ada kekurangan upah maka gaji guru honorer yang sekarang masih dibawah kata layak itu wajib ditanggung oleh APBN atau APBD," tambahnya.
    link : http://megapolitan.kompas.com/read/2012/07/12/20330885/KSPI.Laksanakan.Keputusan.MK.tentang.Outsourcing

    Jumat, 16 Maret 2012

    Resolusi 2012

    Dua Ribu Sebelas sudah lewat, sekarang mulai lembaran baru untuk memulai hari baru dengan tahun baru yaitu tahun Dua Ribu Dua Belas. Di tahun 2011 berbagai peristiwa aku lalui, berbagai keindahan, keenakan, sampai musibah aku alami. Dan 2011 merupakan tahun yang paling banyak memberikan musibah pada saya.
    Itu bukan berarti tahunnya yang salah, mungkin juga sudah suratan takdir ataupun garis tangan. Ditahun 2012 ini, aku ingin memulai lembaran baru yang putih dan suci. Memulai lagi sebagai blogger pelajar seperti dahulu, sebelum 2011. Lebih semangat untuk terus memacu prestasi untuk meraih cita-cita. Ingin lebih rajin belajar supaya pintar. Belajar semua ilmu pengetahuan, baik pelajaran dari sekolah maupun ilmu-ilmu yang bertebaran di internet.

    Indeks Harga 3

    Sebelum membahas tentang indeks harga, kita harus terlebih dahulu mengetahui pengertian dari angka indeks. Angka indeks adalah sebuah rasio yang pada umumnya dinyatakan dalam persentase yang mengukur satu variabel pada kurun waktu/lokasi tertentu relatif terhadap besarnya variabel yang sama pada waktu atau lokasi lainnya. Tujuan pembuatan angka indeks adalah untuk mengukur secara kuantitatif terjadinya perubahan dalam periode waktu yang berlainan. Angka indeks yang paling banyak dibicarakan adalah indeks harga.
    a. Jenis-Jenis Indeks Harga
    1) Indeks Harga Konsumen (IHK)
    Indeks harga konsumen mengukur perubahan harga sekelompok besar barang yang dibeli oleh konsumen. IHK mempunyai beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut :
    a) Memungkinkan konsumen untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan harga terhadap tingkat daya beli mereka.
    b) Merupakan salah satu indikator dalam mengetahui tingkat inflasi dan tingkat keberhasilan kegiatan ekonomi.
    c) Menentukan daya beli mata uang tertentu.
    2) Indeks Harga Perdagangan Besar
    Indeks harga perdagangan besar berguna untuk mengukur perubahan harga pada dua periode. Yang diukur dalam indeks harga perdagangan besar adalah bahan mentah dan barang jadi yang diperjualbelikan di pasar primer dan harga yang digunakan adalah harga produsen.
    3) Indeks Harga yang Dibayar dan Diterima Petani
    Indeks harga yang dibayar dan diterima petani adalah indeks harga barang-barang yang dibeli dan dibayar oleh petani untuk melakukan proses produksi dan mencukupi kebutuhan hidup. Indeks harga yang dibayar petani digunakan untuk mengukur perubahan harga dan dipengaruhi oleh perubahan kualitas barang-barang yang disimpan oleh para pedagang.
    b. Metode Penghitungan Angka Indeks
    Metode yang digunakan dalam penghitungan angka indeks adalah sebagai berikut :
    1) Indeks Harga Agregatif Tidak Tertimbang
    Indeks harga ini membandingkan perubahan harga rata-rata pada tahun tertentu terhadap harga pada tahun-tahun sebelumnya yang dijadikan sebagai tahun dasar. Pada indeks harga ini, keseluruhan harga pada tahun tertentu dinyatakan sebagai persentase dari keseluruhan harga komoditi dalam satu tahun.

    sumber : http://gudangmakalah.blogspot.com/2009/02/makalah-indeks-harga-dan-inflasi.html

    Indeks Harga 2

    Indeks Harga Saham Gabungan

    Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

    Indeks Harga Saham Gabungan (disingkat IHSG, dalam Bahasa Inggris disebut juga Jakarta Composite Index, JCI, atau JSX Composite) merupakan salah satu indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI; dahulu Bursa Efek Jakarta (BEJ)). Diperkenalkan pertama kali pada tanggal 1 April 1983, sebagai indikator pergerakan harga saham di BEJ, Indeks ini mencakup pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI. Hari Dasar untuk perhitungan IHSG adalah tanggal 10 Agustus 1982. Pada tanggal tersebut, Indeks ditetapkan dengan Nilai Dasar 100 dan saham tercatat pada saat itu berjumlah 13 saham.[1]
    Posisi tertinggi yang pernah dicapai IHSG adalah 4.193,44 poin yang tercatat pada 01 Agustus 2011.[2]

    Metode perhitungan

    Dasar perhitungan IHSG adalah jumlah Nilai Pasar dari total saham yang tercatat pada tanggal 10 Agustus 1982. Jumlah Nilai Pasar adalah total perkalian setiap saham tercatat (kecuali untuk perusahaan yang berada dalam program restrukturisasi) dengan harga di BEJ pada hari tersebut. Formula perhitungannya adalah sebagai berikut:
     IHSG = {\sum p \over d} x 100
    dimana p adalah Harga Penutupan di Pasar Reguler,x adalah Jumlah Saham, dan d adalah Nilai Dasar.
     Rata - Rata IHSG = {\ Jumlah IHSG periode harian selama 1 bulan \over Jumlah periode waktu selama 1 bulan}
    Perhitungan Indeks merepresentasikan pergerakan harga saham di pasar/bursa yang terjadi melalui sistem perdagangan lelang. Nilai Dasar akan disesuaikan secara cepat bila terjadi perubahan modal emiten atau terdapat faktor lain yang tidak terkait dengan harga saham. Penyesuaian akan dilakukan bila ada tambahan emiten baru, HMETD (right issue), partial/company listing, waran dan obligasi konversi demikian juga delisting. Dalam hal terjadi stock split, dividen saham atau saham bonus, Nilai Dasar tidak disesuaikan karena Nilai Pasar tidak terpengaruh. Harga saham yang digunakan dalam menghitung IHSG adalah harga saham di pasar reguler yang didasarkan pada harga yang terjadi berdasarkan sistem lelang.[1]
    Perhitungan IHSG dilakukan setiap hari, yaitu setelah penutupan perdagangan setiap harinya. Dalam waktu dekat, diharapkan perhitungan IHSG dapat dilakukan beberapa kali atau bahkan dalam beberapa menit, hal ini dapat dilakukan setelah sistem perdagangan otomasi diimplementasikan dengan baik.[1]


    sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Indeks_Harga_Saham_Gabungan




















































                                                                           

    Indeks Harga 1

    Indeks harga konsumen

    Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
    Indeks harga konsumen (bahasa Inggris: consumer price index) adalah nomor indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga (household). IHK sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi suatu negara dan juga sebagai pertimbangan untuk penyesuaian gaji, upah, uang pensiun, dan kontrak lainnya. Untuk memperkirakan nilai IHK pada masa depan, ekonom menggunakan indeks harga produsen, yaitu harga rata-rata bahan mentah yang dibutuhkan produsen untuk membuat produknya.

    sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Indeks_harga_konsumen

    Inflasi 3

    Inflasi

    Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
    Langsung ke: navigasi, cari
    tingkat inflasi di dunia
    Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.[1] Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator.
    Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu inflasi ringan, sedang, berat, dan hiperinflasi. Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10% setahun; inflasi sedang antara 10%—30% setahun; berat antara 30%—100% setahun; dan hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun.

    Penyebab

    Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan (kelebihan likuiditas/uang/alat tukar) dan yang kedua adalah desakan(tekanan) produksi dan/atau distribusi (kurangnya produksi (product or service) dan/atau juga termasuk kurangnya distribusi).[rujukan?] Untuk sebab pertama lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral), sedangkan untuk sebab kedua lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah (Government) seperti fiskal (perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif), kebijakan pembangunan infrastruktur, regulasi, dll.
    Inflasi tarikan permintaan (Ingg: demand pull inflation) terjadi akibat adanya permintaan total yang berlebihan dimana biasanya dipicu oleh membanjirnya likuiditas di pasar sehingga terjadi permintaan yang tinggi dan memicu perubahan pada tingkat harga. Bertambahnya volume alat tukar atau likuiditas yang terkait dengan permintaan terhadap barang dan jasa mengakibatkan bertambahnya permintaan terhadap faktor-faktor produksi tersebut. Meningkatnya permintaan terhadap faktor produksi itu kemudian menyebabkan harga faktor produksi meningkat. Jadi, inflasi ini terjadi karena suatu kenaikan dalam permintaan total sewaktu perekonomian yang bersangkutan dalam situasi full employment dimanana biasanya lebih disebabkan oleh rangsangan volume likuiditas dipasar yang berlebihan. Membanjirnya likuiditas di pasar juga disebabkan oleh banyak faktor selain yang utama tentunya kemampuan bank sentral dalam mengatur peredaran jumlah uang, kebijakan suku bunga bank sentral, sampai dengan aksi spekulasi yang terjadi di sektor industri keuangan.
    Inflasi desakan biaya (Ingg: cost push inflation) terjadi akibat adanya kelangkaan produksi dan/atau juga termasuk adanya kelangkaan distribusi, walau permintaan secara umum tidak ada perubahan yang meningkat secara signifikan. Adanya ketidak-lancaran aliran distribusi ini atau berkurangnya produksi yang tersedia dari rata-rata permintaan normal dapat memicu kenaikan harga sesuai dengan berlakunya hukum permintaan-penawaran, atau juga karena terbentuknya posisi nilai keekonomian yang baru terhadap produk tersebut akibat pola atau skala distribusi yang baru. Berkurangnya produksi sendiri bisa terjadi akibat berbagai hal seperti adanya masalah teknis di sumber produksi (pabrik, perkebunan, dll), bencana alam, cuaca, atau kelangkaan bahan baku untuk menghasilkan produksi tsb, aksi spekulasi (penimbunan), dll, sehingga memicu kelangkaan produksi yang terkait tersebut di pasaran. Begitu juga hal yang sama dapat terjadi pada distribusi, dimana dalam hal ini faktor infrastruktur memainkan peranan yang sangat penting.
    Meningkatnya biaya produksi dapat disebabkan 2 hal, yaitu :
    kenaikan harga, misalnya bahan baku dan kenaikan upah/gaji, misalnya kenaikan gaji PNS akan mengakibatkan usaha-usaha swasta menaikkan harga barang-barang.

    Penggolongan

    Berdasarkan asalnya, inflasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu inflasi yang berasal dari dalam negeri dan inflasi yang berasal dari luar negeri. Inflasi berasal dari dalam negeri misalnya terjadi akibat terjadinya defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan cara mencetak uang baru dan gagalnya pasar yang berakibat harga bahan makanan menjadi mahal. Sementara itu, inflasi dari luar negeri adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat naiknya harga barang impor. Hal ini bisa terjadi akibat biaya produksi barang di luar negeri tinggi atau adanya kenaikan tarif impor barang.
    Inflasi juga dapat dibagi berdasarkan besarnya cakupan pengaruh terhadap harga. Jika kenaikan harga yang terjadi hanya berkaitan dengan satu atau dua barang tertentu, inflasi itu disebut inflasi tertutup (Closed Inflation). Namun, apabila kenaikan harga terjadi pada semua barang secara umum, maka inflasi itu disebut sebagai inflasi terbuka (Open Inflation). Sedangkan apabila serangan inflasi demikian hebatnya sehingga setiap saat harga-harga terus berubah dan meningkat sehingga orang tidak dapat menahan uang lebih lama disebabkan nilai uang terus merosot disebut inflasi yang tidak terkendali (Hiperinflasi).
    Berdasarkan keparahannya inflasi juga dapat dibedakan :
    1. Inflasi ringan (kurang dari 10% / tahun)
    2. Inflasi sedang (antara 10% sampai 30% / tahun)
    3. Inflasi berat (antara 30% sampai 100% / tahun)
    4. Hiperinflasi (lebih dari 100% / tahun)

    Mengukur inflasi

    Inflasi diukur dengan menghitung perubahan tingkat persentase perubahan sebuah indeks harga. Indeks harga tersebut di antaranya:
    • Indeks harga konsumen (IHK) atau consumer price index (CPI), adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang tertentu yang dibeli oleh konsumen.
    • Indeks biaya hidup atau cost-of-living index (COLI).
    • Indeks harga produsen adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang-barang yang dibutuhkan produsen untuk melakukan proses produksi. IHP sering digunakan untuk meramalkan tingkat IHK di masa depan karena perubahan harga bahan baku meningkatkan biaya produksi, yang kemudian akan meningkatkan harga barang-barang konsumsi.
    • Indeks harga komoditas adalah indeks yang mengukur harga dari komoditas-komoditas tertentu.
    • Indeks harga barang-barang modal
    • Deflator PDB menunjukkan besarnya perubahan harga dari semua barang baru, barang produksi lokal, barang jadi, dan jasa.

    Dampak

    Pekerja dengan gaji tetap sangat dirugikan dengan adanya Inflasi.
    Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif- tergantung parah atau tidaknya inflasi. Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi. Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi), keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu. Orang menjadi tidak bersemangat kerja, menabung, atau mengadakan investasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap seperti pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu.
    Bagi masyarakat yang memiliki pendapatan tetap, inflasi sangat merugikan. Kita ambil contoh seorang pensiunan pegawai negeri tahun 1990. Pada tahun 1990, uang pensiunnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, namun di tahun 2003 -atau tiga belas tahun kemudian, daya beli uangnya mungkin hanya tinggal setengah. Artinya, uang pensiunnya tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya, orang yang mengandalkan pendapatan berdasarkan keuntungan, seperti misalnya pengusaha, tidak dirugikan dengan adanya inflasi. Begitu juga halnya dengan pegawai yang bekerja di perusahaan dengan gaji mengikuti tingkat inflasi.
    Inflasi juga menyebabkan orang enggan untuk menabung karena nilai mata uang semakin menurun. Memang, tabungan menghasilkan bunga, namun jika tingkat inflasi di atas bunga, nilai uang tetap saja menurun. Bila orang enggan menabung, dunia usaha dan investasi akan sulit berkembang. Karena, untuk berkembang dunia usaha membutuhkan dana dari bank yang diperoleh dari tabungan masyarakat.
    Bagi orang yang meminjam uang dari bank (debitur), inflasi menguntungkan, karena pada saat pembayaran utang kepada kreditur, nilai uang lebih rendah dibandingkan pada saat meminjam. Sebaliknya, kreditur atau pihak yang meminjamkan uang akan mengalami kerugian karena nilai uang pengembalian lebih rendah jika dibandingkan pada saat peminjaman.
    Bagi produsen, inflasi dapat menguntungkan bila pendapatan yang diperoleh lebih tinggi daripada kenaikan biaya produksi. Bila hal ini terjadi, produsen akan terdorong untuk melipatgandakan produksinya (biasanya terjadi pada pengusaha besar). Namun, bila inflasi menyebabkan naiknya biaya produksi hingga pada akhirnya merugikan produsen, maka produsen enggan untuk meneruskan produksinya. Produsen bisa menghentikan produksinya untuk sementara waktu. Bahkan, bila tidak sanggup mengikuti laju inflasi, usaha produsen tersebut mungkin akan bangkrut (biasanya terjadi pada pengusaha kecil).
    Secara umum, inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu negara, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif, kegagalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, dan merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.

    [sunting] Peran bank sentral

    Bank sentral memainkan peranan penting dalam mengendalikan inflasi. Bank sentral suatu negara pada umumnya berusaha mengendalikan tingkat inflasi pada tingkat yang wajar. Beberapa bank sentral bahkan memiliki kewenangan yang independen dalam artian bahwa kebijakannya tidak boleh diintervensi oleh pihak di luar bank sentral -termasuk pemerintah. Hal ini disebabkan karena sejumlah studi menunjukkan bahwa bank sentral yang kurang independen -- salah satunya disebabkan intervensi pemerintah yang bertujuan menggunakan kebijakan moneter untuk mendorong perekonomian -- akan mendorong tingkat inflasi yang lebih tinggi.
    Bank sentral umumnya mengandalkan jumlah uang beredar dan/atau tingkat suku bunga sebagai instrumen dalam mengendalikan harga. Selain itu, bank sentral juga berkewajiban mengendalikan tingkat nilai tukar mata uang domestik. Hal ini disebabkan karena nilai sebuah mata uang dapat bersifat internal (dicerminkan oleh tingkat inflasi) maupun eksternal (kurs). Saat ini pola inflation targeting banyak diterapkan oleh bank sentral di seluruh dunia, termasuk oleh Bank Indonesia.

    sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi