Ekonomi Mikro dan Makro 6
Teori ekonomi mikro dan makro — Presentation Transcript
- 1. Micro and Macroeconomics Theories
- 2. Microeconomics Theories
- 3. Ilmu ekonomi mikro (microeconomics) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).
- 4. Salah satu tujuan ekonomi mikro adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyak penggunaan alternatif. Ekonomi mikro menganalisa kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien; serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna.
- 5. Interaksi di Pasar Barang (Interaction in Goods Market) Menunjukkan fungsi dan operasi pasar tentang interkasi antara penjual dan pembeli untuk menentukan tingkat harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan di suatu pasar barang. Perilaku Konsumen dan Produsen (Consumer and Producer Behaviour) Dalam ekonomi mikro, penjual dan pembeli selalu rasional dan pembeli berusaha memaksimalkan kepuasan, sedangkan penjual memaksimalkan keuntungan. 3. Interaksi di Pasar Faktor Produksi (Interaction in Production Factor Market) Pembeli faktor produksi terdiri dari produsen, dan penjualnya berupa individu – individu pemilik faktor produksi yang akan menghasilkan harga yang biasa terbentuk upah / gajiuntuk tenaga kerja, bunga untuk modal, sewa untuk tanah, dan laba untuk pengusaha.
- 6. Model permintaan dan penawaran menjelaskan bagaimana harga beragam sebagai hasil dari keseimbangan antara ketersediaan produk pada tiap harga (penawaran) dengan kebijakan distribusi dan keinginan dari mereka dengan kekuatan pembelian pada tiap harga (permintaan). Grafik ini memperlihatkan sebuah pergeseran ke kanan dalam permintaan dari D1 ke D2 bersama dengan peningkatan harga dan jumlah yang diperlukan untuk mencapai sebuah titik keseimbangan (equibilirium) dalam kurva penawaran (S).
- 7. Teori penawaran dan permintaan biasanya mengasumsikan bahwa pasar merupakan pasar persaingan sempurna. Implikasinya ialah terdapat banyak pembeli dan penjual di dalam pasar, dan tidak satupun diantara mereka memiliki kapasitas untuk mempengaruhi harga barang dan jasa secara signifikan. Dalam berbagai transaksi di kehidupan nyata, asumsi ini ternyata gagal, karena beberapa individu (baik pembeli maupun penjual) memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga. Kegagalan pasar dalam ekonomi positif (ekonomi mikro) dibatasi dalam implikasi tanpa mencampurkan kepercayaan para ekonom dan teorinya. Permintaan untuk berbagai komoditas oleh perorangan biasanya disebut sebagai hasil dari proses maksimalisasi kepuasan. Penafsiran dari hubungan antara harga dan kuantitas yang diminta dari barang yang diberi, memberi semua barang dan jasa yang lain, pilihan pengaturan seperti inilah yang akan memberikan kebahagiaan tertinggi bagi para konsumen.
- 8. Dalam ekonomi mikro, istilah "kegagalan pasar" tidak berarti bahwa sebuah pasar tidak lagi berfungsi. Malahan, sebuah kegagalan pasar adalah situasi dimana sebuah pasar efisien dalam mengatur produksi atau alokasi barang dan jasa ke konsumen. Empat jenis utama penyebab kegagalan pasar adalah : Monopoli Eksternalitas (Ada eksternalitas positif dan eksternalitas negatif. Eksternalitas positif terjadi dalam kasus seperti dimana program kesehatan keluarga di televisi meningkatkan kesehatan publik. Eksternalitas negatif terjadi ketika proses dalam perusahaan menimbulkan polusi udara atau saluran air. Eksternalitas negatif bisa dikurangi dengan regulasi dari pemerintah, pajak, atau subsidi, atau dengan menggunakan hak properti.) Biaya peluang (Biaya peluang merupakan salah satu cara untuk melakukan perhitungan dari sesuatu biaya. Bukan saja untuk mengenali dan menambahkan biaya ke proyek, tetapi juga mengenali cara alternatif lainnya untuk menghabiskan suatu jumlah uang yang sama. Keuntungan yang akan hilang sebagai akibat dari alternatif terbaik lainnya adalah biaya peluang dari pilihan pertama. ) Penerapan ekonomi mikro
- 9. Teori harga (price theories) : menganalisis tentang interaksi antara permintaan dan penawaran barang dan jasa dalam suatu pasar , bentuk pasara, elastisitas penawaran dan sebagainya. Teori produksi (production theories): menganalisis tentang seluruh biaya produksi, jumlah produksi sehingga dapat mencapai laba maksimal. Teori distribusi (distribution theories) : menganalisis tentang masalah pendistribusian faktor – faktor produksi, tingkat upah tenaga kerja, bunga yang dibayar kepada pemilik modal dan tingkat keuntungan dari perusahaan.
- 10. Pelaku – pelaku ekonomi bertindak mengikuti keinginan pribadi Produsen dan konsumen bertindak rasional Konsumen
- 11. Macroeconomics Theories
- 12. Ekonomi makro atau macroekonomics adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.
sumber :
http://www.slideshare.net/DesyDwikawati/teori-ekonomi-mikro-dan-makro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar